Please do not sleep yet... ;)
Please do not sleep yet... ;)
2024-05-07T09:34:31 | TURU Bed Editorial Team
Halo Sobat TURU! Siapa disini yang masih percaya bahwa merasa tidak bisa bergerak ketika tertidur ada kaitannya dengan hal mistis yang biasa disebut “ketindihan”? Padahal, ada alasan medis mengapa hal ini bisa terjadi loh. Yuk kita pelajari seputar sleep paralysis lebih lanjut!
Sleep paralysis adalah salah satu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan menggerakkan tubuhnya sekalipun dalam keadaan sadar. Hal ini umumnya terjadi ketika seseorang berada di masa transisi antara tertidur dan terbangun. Kondisi ini jarang mengakibatkan masalah serius. Namun, sleep paralysis terkadang menjadi salah satu gejala narkolepsi, yaitu gangguan tidur yang mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengontrol rasa kantuk.
Penyebab Sleep Paralysis
Sleep paralysis adalah fenomena yang dapat terjadi pada semua orang, di mana beberapa penyebabnya antara lain:
Cara Mengatasinya
Sleep paralysis adalah kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis dan dapat membaik seiring waktu. Cara menghindari sleep paralysis dapat dilakukan dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, di antaranya:
Tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur bisa memicu terjadinya sleep paralysis. Oleh karena itu, usahakan selalu mencukupi waktu tidur kamu selama 7-9 jam per hari.
Cara efektif untuk mengatasi sleep paralysis adalah membiasakan diri tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, sekalipun kamu sedang libur. Kebiasaan ini akan mendukung jam biologis tubuh dan keseluruhan fungsi tubuh secara optimal.
Meningkatkan kualitas tidur seharusnya sudah cukup membantumu dalam mengatasi sleep paralysis. Tetapi, tak jarang penderita membutuhkan perawatan lebih lanjut bersama dokter karena kondisinya tak kunjung membaik.
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas menggunakan kasur yang nyaman agar tidak mengalami Sleep Paralysis ya Sobat TURU!
Category :