Halo Sobat TURU! Kalian tipe yang sering mimpi atau jarang mimpi nih? Yuk simak blog ini untuk mengetahui kenapa terkadang kita tidak mimpi di malam hari.

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia untuk beristirahat dan mengembalikan kesegaran tubuh, serta memberikan waktu bagi organ-organ tubuh untuk beristirahat dan beberapa hormon untuk bekerja. Tidur memiliki siklus atau tahapan, yang dikenal dengan tahapan NREM (non-rapid eye movement) dan diikuti oleh tahapan REM (rapid eye movement).

Tahapan NREM terbagi lagi menjadi beberapa fase:

1. Tahap awal tidur atau tidur ringan, di mana kita masih setengah sadar dan mudah terbangun.
2. Tahap mulai tidur, di mana organ tubuh mulai melambat dan napas serta detak jantung menjadi lebih teratur.
3. Tahap tidur dalam, dimana nafas melambat, tekanan darah menurun, mata berhenti bergerak, otot rileks, serta gelombang dan aktivitas otak melambat. Pada tahap ini, tubuh melakukan perbaikan dan pertumbuhan jaringan, memperkuat otot dan sistem imun, serta memulihkan energi dan hormon pertumbuhan.

Setelah tahapan NREM, kita memasuki tidur REM, yang biasanya terjadi 70-90 menit setelah kita tidur. Pada tahap ini, organ tubuh kembali aktif lebih cepat, dan kita mulai bermimpi. Tahapan REM biasanya hanya sekitar 20% dari total waktu tidur.

Siklus tidur ini bisa berulang, sehingga kita bisa mengalami beberapa mimpi dalam satu kali tidur. Siklus tidur tidak selalu mengikuti urutan dari tahapan 1, 2, 3, 4. Jika tidak bermimpi, kemungkinan tidur kita tidak mencapai tahapan REM atau melalui tahap REM dalam waktu yang sangat singkat.

Gangguan tidur, seperti stres, lingkungan yang tidak nyaman (bising, panas, atau cahaya terang), usia, pola tidur, serta konsumsi zat kimia seperti rokok, alkohol, atau kafein, dapat memengaruhi kualitas tidur. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari aktivitas lain di tempat tidur seperti membaca atau menggunakan gadget, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik untuk tidur yang lebih baik.

Selain gangguan tidur, ada juga kondisi yang disebut short sleeper syndrome, di mana pola tidur abnormal membuat tubuh tetap segar meskipun tidur hanya sebentar. Kondisi ini dipengaruhi oleh jam biologis tubuh yang terpengaruh oleh waktu kerja, kebiasaan mengonsumsi kafein, merokok, minum alkohol, atau zat lainnya, serta faktor genetik.

Jika kamu merasa pola tidurmu kurang baik, kesulitan untuk mulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur tidak berkualitas yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya ganti kasurmu dengan kasur yang berkualitas atau periksakan dirimu ke profesional ya Sobat TURU!