

Please do not sleep yet... ;)
Please do not sleep yet... ;)
2024-06-20T09:45:09 | TURU Bed Editorial Team
Halo Sobat TURU! Mencoba untuk mendapatkan tidur yang nyenyak saat stres bisa dilakukan, tetapi sangat sulit dan ada alasan biologis untuk hal ini.
Saat stres, tubuh kita melepaskan kortisol, hormon stres utama. Hal ini bertepatan dengan masuknya gula, atau glukosa ke dalam aliran darah, yang meningkatkan tekanan darah, mengakibatkan otot-otot menegang, jantung terpompa, dan pikiran berpacu, hal ini dikenal sebagai response fight or flight, sebuah mekanisme kelangsungan hidup bawaan yang diaktifkan tubuh kita ketika kita dalam masalah. Hal ini dapat membuat kita sulit merasa nyaman di tempat tidur.
Stres yang menetap selama beberapa minggu akan menjadi stres kronis. Tekanan pekerjaan yang tinggi, kekhawatiran akan uang, perceraian, kematian anggota keluarga, atau kecemasan atas kejadian terkini dapat menyebabkan hal ini.
Pada saat itu, tubuh mulai terbiasa dengan tingkat kortisol yang lebih tinggi. Hal ini terus menghalangi kualitas tidur dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan depresi.
Apakah Kurang Tidur Menyebabkan Lebih Banyak Stres?
Mengenai korelasi antara tidur dan stres, ini bukanlah hubungan satu arah. Kurang tidur dapat meningkatkan stres dan kecemasan, membuat lingkaran setan ini sulit untuk dihilangkan.
Para peneliti dari UC Berkeley menemukan bahwa satu malam tanpa tidur dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres emosional sebesar 30%. Tidur memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan membantu kita bekerja secara efektif; ketika kita tidak mendapatkan asupan yang cukup, akan lebih sulit bagi tubuh kita untuk mengelola stres dengan baik.
Bisakah Kesepian Memperburuk Stres?
Para peneliti telah menemukan bahwa kesepian adalah sumber utama stres akut dan kronis. Dan seperti yang baru saja kita bahas, stres jangka pendek dan kronis adalah hambatan utama dalam mendapatkan tidur yang berkualitas.
Laporan Ahli Bedah Umum AS tahun 2023 menemukan bahwa kesepian meningkatkan stres dan kemungkinan penyakit kardiovaskular, diabetes, penurunan kognitif, dan banyak lagi. Untuk menghindari hal ini, terutama jika kamu tinggal sendirian, pastikan kamu meluangkan waktu untuk berbicara dengan teman dan kerabat. Apa pun itu, lakukan upaya ekstra untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang paling kamu sayangi.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terlalu Stres untuk Tidur?
Mempraktikkan kesadaran dan berolahraga adalah awal yang baik jika stres membuat kamu terjaga di malam hari. Meluangkan waktu untuk bermeditasi, melakukan latihan pernapasan, atau sekadar berjalan-jalan adalah cara mudah untuk menyesuaikan kehidupan sehari-hari agar tubuh dan pikiran lebih siap untuk tidur.
Bagaimana Cara Memaksa Diri Sendiri untuk Tidur Saat Tidak Bisa?
Biasanya sulit untuk “memaksa” diri sendiri untuk tertidur, namun perubahan yang kamu lakukan dalam hidup dapat menimbulkan efek tambahan yang membantumu untuk tidur.
Jika dilakukan secara bersamaan, perhatian penuh, olahraga, dan rutinitas akan sangat membantu kamu menjadi lebih lelah dan rileks saat tiba waktunya tidur.
Mengapa Kita Tidak Bisa Tidur Saat Stres?
Kita tidak bisa tidur saat stres karena tubuh kita sedang mengalami perlawanan atau pelarian atau gejala fisik stres. Dengan otot-otot yang menegang dan detak jantung yang meningkat, hampir mustahil untuk tertidur.
Berkomitmen pada rutinitas, olahraga, dan mindfulness mungkin tidak menyelesaikan masalah yang menyebabkan kamu stres, tetapi hal-hal tersebut dapat membantu mencapai kondisi yang lebih mudah untuk tidur. Dan jika dipasangkan dengan kasur yang nyaman, kamu mungkin akan mudah tidur setiap malam dan menjadi lebih bahagia serta sehat karenanya.
Category :