

Please do not sleep yet... ;)
Please do not sleep yet... ;)
2024-07-04T09:51:26 | TURU Bed Editorial Team
Halo Sobat TURU! Kalau kamu terbangun dengan rasa sakit walaupun sudah memiliki kasur yang berkualitas, bisa jadi penyebabnya adalah bantal yang dipakai. Beberapa orang mengklaim ada manfaat tidur tanpa bantal tapi apakah itu ide yang bagus?
Tujuan dari bantal adalah untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar, menopang lengkungan alami leher, dan mencegah rasa sakit saat tidur. Jadi, apakah tidur tanpa bantal itu buruk?
Potensi Manfaat Tidur Tanpa Bantal
Secara umum, tidur tengkurap tidak baik untuk postur tidur karena hal itu memaksa leher berputar dan tulang belakang tenggelam. Namun, ini adalah satu-satunya posisi yang mendapat manfaat dari tidur tanpa bantal.
Bagi sebagian orang yang tidur tengkurap, bantal yang terlalu keras dapat menyebabkan leher melengkung dan punggung bawah tenggelam. Jika tulang belakang tidak sejajar, kamu bisa mengalami nyeri leher dan punggung saat bangun tidur. Sebaliknya, leher dan tulang belakang mungkin akan merasakan posisi tidur yang lebih tegak dibandingkan tanpa menggunakan bantal.
Orang yang tidur tengkurap juga dapat mencapai keselarasan tulang belakang yang lebih baik dengan bantal tipis dan lembut yang memungkinkan kepala tenggelam lebih rendah ke dalam kasur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wajah yang menekan bantal saat tidur pada akhirnya dapat menyebabkan kerutan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah melepas bantal dapat mencegah pembentukan kerutan sama sekali.
Memang benar bantal menyerap minyak tubuh seiring berjalannya waktu. Itulah mengapa rutin mencuci seluruh bantal setiap dua hingga enam bulan sekali dapat membantu menjaga kebersihan kulit.
Bantal, terutama yang sudah tua, seiring berjalannya waktu dapat menjadi sarang tungau debu, alergen, dan iritasi mikroskopis lainnya. Jika kita terus menggunakan bantal yang sama, sel-sel kulit mati akan menumpuk dan menjadi sumber makanan bagi tungau debu. Menghirup alergen ini setiap malam dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal. Dengan memilih untuk tidur tanpa bantal, atau dengan rutin mengganti atau membersihkan bantal, kamu dapat mengurangi paparan terhadap alergen ini secara signifikan. Hal ini dapat menghasilkan pernapasan yang lebih jernih, lebih sedikit alergi di malam hari, dan kualitas tidur yang lebih baik secara keseluruhan.
Masalah Tidur Tanpa Bantal
Kemungkinan kerugian jika tidak menggunakan bantal meliputi: kesejajaran tulang belakang yang buruk, nyeri punggung, nyeri bahu, lengan mati rasa, nyeri leher, dan kesulitan bernapas.
Jika kamu tidur menyamping atau terlentang, tidur tanpa bantal mungkin tidak akan membantu penyelarasan tulang belakang kamu. Faktanya, hal itu berpotensi menimbulkan kerugian.
Karena keselarasan tulang belakang yang buruk, tidur tanpa bantal dapat menyebabkan sakit punggung. Ketika tulang belakang tidak sejajar dan postur tidur tidak teratur, kamu bisa mengalami punggung kaku atau sakit di pagi hari.
Postur tidur yang tepat penting untuk mencegah nyeri muskuloskeletal pada leher dan bahu. Mengabaikan bantal dan menyelaraskan postur tidur dapat menyebabkan atau memperburuk nyeri leher. Terutama jika kamu tidur terlentang atau menyamping, kekurangan bantal dapat menyebabkan otot leher kamu terlalu tegang atau tegang. Hal ini dapat menyebabkan apa saja mulai dari sakit leher hingga sakit kepala tegang.
Jadi Sobat TURU dapat mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan kalian ya apakah lebih bermanfaat dan nyaman menggunakan bantal atau tidak saat tidur di malam hari.
Category :