Halo Sobat TURU! Pernahkah kamu melihat seseorang yang sedang berjalan dengan mata tertutup? Atau mungkin seseorang yang kamu kenal melakukan aktivitas tertentu meskipun tampak sedang tidur?

Jika iya, kemungkinan besar orang tersebut sedang mengalami sleepwalking atau tidur sambil berjalan. Kondisi ini memungkinkan seseorang untuk tetap melakukan aktivitas meskipun dalam keadaan tidur. Jika kamu melihat seseorang dalam kondisi ini, apa yang sebaiknya dilakukan? Apakah harus membiarkannya tetap tidur atau membangunkannya?

Sayangnya, banyak pengetahuan yang keliru tentang kondisi ini. Ada mitos yang mengatakan bahwa seseorang yang mengalami sleepwalking sebaiknya tidak dibangunkan karena bisa saja ia terkejut dan mengalami serangan jantung. Bahkan, ada yang percaya bahwa kondisi ini terkait dengan hal-hal gaib. Namun, semua itu hanyalah mitos.

Membiarkan seseorang yang tidur sambil berjalan bisa sangat berbahaya. Karena orang tersebut tidak menyadari dan bahkan tidak mengingat apa yang dilakukannya selama tidur, mereka bisa berjalan ke tempat yang berbahaya, menyalakan mobil, atau bahkan menyalakan kompor yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu, jika kamu menemui seseorang yang mengalami sleepwalking, segera bangunkan mereka. Namun, membangunkan mereka mungkin membutuhkan usaha ekstra, karena orang yang sedang tidur sambil berjalan biasanya sulit dibangunkan. Langkah pertama adalah membawanya ke tempat yang aman, lalu coba untuk membangunkannya.

Orang yang mengalami sleepwalking tidak memiliki kontrol atas tubuh dan tindakannya. Jangan ragu untuk membangunkannya, terutama jika ia berada dalam situasi berbahaya. Membangunkan orang yang tidur sambil berjalan umumnya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Jadi jika ada yang bilang membangunkan orang yang sedang sleepwalking itu berbahaya, edukasikan mereka bahwa hal itu hanya mitos ya Sobat TURU! Karena dampaknya bisa lebih berbahaya jika tidak dibangunkan.