Pernah gak kamu sadar kalau tiap bangun tidur, posisi kamu tuh selalu miring ke samping? Kalau iya, berarti kamu salah satu dari banyak orang yang secara alami memilih tidur menyamping. Posisi ini memang jadi favorit banyak orang karena terasa nyaman. Tapi, sebenarnya apa sih plus minus dari tidur dengan posisi menyamping? MinTu bantu jelasin ya!
‎
Tidur menyamping sering jadi posisi favorit banyak orang. Gak heran, karena posisi ini terasa alami, nyaman, dan bisa bantu beberapa kondisi kesehatan. Misalnya, bisa bantu meringankan gejala asam lambung dan mendukung proses pencernaan. Bahkan, posisi ini juga sering direkomendasikan untuk ibu hamil karena bisa melancarkan sirkulasi darah ke janin dan mengurangi tekanan pada organ dalam. Selain itu, tidur menyamping bisa membantu saluran napas tetap terbuka, sehingga cocok untuk kamu yang suka ngorok atau punya masalah sleep apnea ringan.
‎
Tapi walaupun punya banyak manfaat, posisi tidur ini juga bisa memicu ketegangan di area bahu dan leher, apalagi kalau kasur dan bantal yang digunakan kurang mendukung. Nah, inilah kenapa penting banget memilih kasur yang sesuai dengan kebutuhan posisi tidur menyamping.
‎
Kalau kasurnya terlalu keras, bisa bikin bahu dan pinggul terasa pegal. Sebaliknya, kalau terlalu empuk tapi gak punya support yang cukup, tulang belakang jadi gak sejajar dan bisa menyebabkan nyeri. Untuk itu, posisi tidur menyamping paling cocok dipadukan dengan kasur yang empuk tapi tetap suportif dan inilah kenapa TURU AWAN jadi pilihan ideal.
‎
Kasur ini didesain khusus dengan kelembutan yang pas untuk mengurangi tekanan di bahu dan pinggul, tapi juga punya struktur support yang menjaga tulang belakang tetap seimbang. Jadi, kamu bisa tetap nyaman tidur menyamping setiap malam tanpa bangun dalam keadaan kaku atau sakit.
‎
Kalau kamu salah satu orang yang tiap malam ngelipir miring ke kanan atau kiri, sekarang saatnya upgrade ke kasur yang ngerti posisi favoritmu. Coba TURU AWAN, dan rasakan bedanya tidur miring tanpa pegel! Selamat tidur Sobat TURU!