Please do not sleep yet... ;)
Please do not sleep yet... ;)
2024-08-26T10:26:52 | TURU Bed Editorial Team
Halo Sobat TURU! Apakah kalian sering merasa kaki gelisah dan terus perlu digerakkan? Coba simak blog ini untuk mempelajari mengenai Restless Legs Syndrome
Restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah adalah gangguan saraf yang menyebabkan timbulnya keinginan tidak terkendali untuk menggerakkan kaki. Gejala restless legs syndrome dapat memberat bila penderitanya sedang beristirahat, duduk, atau berbaring.
Restless legs syndrome atau penyakit Willis-Ekbom dapat menyebabkan penderita sulit tidur, karena gejalanya yang cenderung memburuk pada malam hari. Hal ini membuat produktivitas penderita restless legs syndrome terganggu, karena sering merasa lelah dan mengantuk pada siang hari.
Pada kondisi yang parah, restless legs syndrome bahkan dapat menghambat penderitanya untuk bepergian dan beraktivitas.
Penyebab Restless Legs Syndrome
Penyebab restless legs syndrome belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, pada sebagian besar kasus, restless legs syndrome diduga terjadi akibat faktor keturunan dan perubahan hormon dopamin.
Hormon dopamin adalah zat yang dihasilkan otak (neurotransmitter). Hormon ini berperan dalam mengirimkan sinyal untuk mengontrol gerakan tubuh. Jika kadar hormon ini di dalam otak tidak seimbang, otot dapat bergerak tidak terkendali.
Faktor risiko restless legs syndrome
Meski penyebabnya belum diketahui, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami restless legs syndrome, yaitu:
Perlu diketahui, konsumsi obat-obatan, seperti obat antipsikotik, antidepresan, dan antihistamin golongan lama, dapat memperburuk gejala restless legs syndrome.
Restless Legs Syndrome dapat mengganggu tidur pada penderitanya, jika kamu merasa mengalami hal ini coba cari hal yang dapat meningkatkan kualitas tidur seperti kasur baru dari TURU!
Category :