Halo, Sobat TURU! Siapa sih yang waktu kecil belum pernah mendengar tentang “peri gigi”? Iya, sosok yang katanya bakal ngasih hadiah kalau kita taruh gigi yang tanggal di bawah bantal. Tapi, pernah kepikiran nggak, dari mana sih sebenarnya asal usul peri gigi ini? Yuk, MinTu kasih tahu ceritanya!

1. Legenda dari Eropa Utara
Ternyata tradisi gigi ini punya sejarah panjang dari berbagai budaya loh, salah satunya adalah dari Eropa Utara. Dimana, pada jaman dahulu, mereka percaya kalau gigi anak-anak membawa keberuntungan! Makanya, mereka memberikan uang kepada anak-anak untuk gigi yang sudah ‘copot’. Menarik ya?

2. Kisah Ratoncito Perez
Di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol, ada versi lain dari peri gigi, yaitu Ratoncito Pérez. Berbeda dengan peri yang biasanya digambarkan berwujud kecil dan bersayap, Ratoncito Pérez adalah tikus kecil yang bertugas mengumpulkan gigi anak-anak. Setiap kali Ratoncito Pérez menemukan gigi di bawah bantal, ia akan menukarnya dengan hadiah kecil, seperti uang atau permen. Kisah ini begitu populer hingga menjadi bagian dari tradisi yang diturunkan lintas generasi di Spanyol dan negara-negara sekitarnya. Bahkan, Ratoncito Pérez diabadikan dalam buku cerita anak-anak dan diadaptasi dalam berbagai cerita modern.

3. Adaptasi Modern Amerika
Peri gigi yang kita kenal sekarang pertama kali dipopulerkan di Amerika pada awal abad ke-20. Konsep peri gigi ini sering muncul dalam cerita anak-anak, acara TV, dan film, menciptakan sosok magis yang membuat tanggal gigi jadi momen yang menyenangkan.

Kehadiran peri gigi bikin anak-anak jadi lebih berani saat gigi mereka tanggal. Dulu, mungkin hal ini terasa menakutkan atau nggak nyaman, tapi sekarang mereka justru jadi semangat nungguin hadiah dari peri gigi di bawah bantal. Tradisi ini bikin momen kecil ini jadi seru dan penuh kenangan manis!

Nah, bagaimana menurut Sobat TURU? Apakah dongeng peri gigi ini harus dilestarikan atau justru terdengar sangat konyol buat kalian?